BANDUNG - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menarget perolehan keterwakilan Partai Perindo di legislatif mencapai dua digit pada pemilu Legislatif 2024 mendatang. Perindo saat ini telah melakukan sejumlah langkah untuk mendorong mesin partai bekerja optimal.
"Kita harus mendapat minimal 10 kursi di senayan dari 11 dapil di Jawa Barat. Kemudian pada tingkat DPRD Jabar, ada 120 kursi, harapannya bisa meraih minimal 12 kursi. Begitupun di kabupaten dan kota bisa mencapai 135 kursi," kata Hary Tanoesoedibjo saat memberikan paparan pada pelantikan Ketua dan Sekretaris DPW Perindo Jabar di Hotel Grand Tjokro, Kota Bandung, Minggu (19/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Hary Tanoesoedibjo kembali mengingatkan para kadernya kenapa Partai Perindo ada. Menurut dia, Partai Perindo hadir mengisi kekosongan yang ada, terutama keberpihakan terhadap kesejahteraan rakyat. Saat ini kesenjangan, pengangguran, dan rendahnya pendidikan masih terjadi di Indonesia.
"Perindo hadir untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Pada 2045 kita punya bonus demografi yang besar dengan jumlah penduduk mencapai 319 juta dari 270 juta jiwa saat ini. Artinya kita harus mampu ciptakan lapangan kerja bagi generasi muda kelak," kata dia.
Berbagai tantangan tersebut, kata dia, harus diusahakan menjadi sebuah kebijakan yang produknya dibuat melalui legislatif. Untuk bisa duduk di legislatif, Perindo harus mampu meraih suara agar semakin banyak kader partai yang duduk menjadi anggota DPR di pusat dan daerah.
"Kita harus mampu menciptakan kelompok baru agar bisa naik kelas membangun ekonomi nasional. Sehingga hambatan ke depan bisa diatasi. Caranya harus membuat kebijakan yang berpihak. Itu ranahnya legislatif melalui partai politik. Perindo hadir memberi keberpihakan kepada rakyat kecil," kata dia.
Hary Tanoesoedibjo menegaskan, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu bukanlah gimmick belaka. Tapi hal ini yang akan diperjuangkan jika nanti Perindo diberi kesempatan di legislatif.
"Kita harus menjadi pasti besar. Kalau enggak bagaimana kita bisa berjuang dan berbuat banyak. Tanpa menjadi partai besar, itu hanya akan menjadi wacana," imbuh dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)
