Share

25 Hektare Lahan di Bengkalis Terbakar, Tim Gabungan Masih Berupaya Padamkan Api

Achmad Al Fiqri, MNC Portal · Minggu 19 Maret 2023 19:09 WIB
https: img.vklogger.com content 2023 03 19 337 2783845 25-hektare-lahan-di-bengkalis-terbakar-tim-gabungan-masih-berupaya-padamkan-api-Efqds42gKl.JPG

JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (18/3/2023). Tak tanggung-tanggung, area lahan yang terbakar mencapai sekitar 25 hektare.

Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar dan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) daerah setempat, masih berupaya jinakan si jago merah.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, upaya petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan tidak mudah. Apalagi, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar.

Kendati begitu, terpaan angin kencang, cuaca panas terik hingga kepungan kepulan asap pekat, tak membuat petugas surut semangat dalam melakukan pemadaman.

"Petugas tetap berupaya maksimal sekuat tenaga untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas," kata Sunarto dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

Adapun tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman terdiri dari Polres Bengkalis dan Polsek Bantan sebanyak 55 personel, Kodim 0303 Bengkalis dan Koramil Bengkalis 20 personel, BPBD Bengkalis 20 personel, Damkar Bengkalis 23 personel, dan MPB 50 orang.

Sunarto berkata, proses pemadaman dilakukan dengan cara manual. Caranya, dengan membawa mesin pompa penyemprot air ke lokasi. Petugas juga dibantu alat berat untuk membuat sekat supaya api tidak merembet hingga lebih luas lagi.

"Dengan menempuh jalur darat, tim membawa 10 mesin pompa air air, 25 selang, 10 nozzle, dan 1 alat berat ekskavator," tutur Sunarto.

Ia mengungkapkan, lokasi kebakaran sulit dijangkau. Tidak ada akses jalan menuju ke sana. Maka dari itu, petugas terpaksa membabat semak belukar dan tumbuhan lainnya demi membuat jalan masuk menuju lokasi Karhutla.

Apalfi angin kencang, cuaca panas terik, lahan berkontur gambut serta kayu akasia dan semak belukar yang mudah terbakar, membuat petugas harus bekerja ekstra dalam melakukan pemadaman.

Sunarto berkata , saat ini sebagian besar kawasan yang terbakar, sudah dapat dipadamkan. Luasan area yang terbakar juga dapat diminimalisir.

"Petugas akan berada di lokasi sampai pendinginan dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkas Kombes Sunarto.

Follow Berita Okezone di Google News

(kha)

1
1
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis vklogger.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini