JAKARTA – Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak sekaligus meredakan ketegangan politik pada kala itu.
Salah satuya adalah kisah yang diambil dari laman Santri Gus Dur Komunitas Gusdurian Jogja. Alkisah, pada 2021, kiai karismatik ini santri dari Pondok Pesantren Salaf Asrama Perguruan Islam (Ponpes Salaf API), Tegalrejo, Magelang, Jawa Timur. Gus Dur pernah mondok di pesantren tersebut sekitar tahun 1957–1959.
Saat itu Gus Dur masih jadi santri dan ada saja yang dia lakukan. Suatu hari ia serta beberapa temannya merancang skenario pencurian ikan di kolam milik gurunya yaitu KH Chudlori.
Mereka berbagi tugas. Teman-temannya yang melakukan aksi pencurian, sedangkan Gus Dur yang mengawasi keadaan sekitar.
Ketika teman-temannya mulai mencoba masuk ke kolam ikan, Gus Dur tidak ikut dengan dalih dia memang harus mengawasi karena takut ketahuan kiai bahwa santrinya berusaha mencuri ikan.
Pada pukul 01.00 WIB, KH Chudlori keluar rumah karena memang biasa terbangun di jam tersebut untuk salat malam di masjid yang kebetulan melewati kolam ikan itu. Mengetahui gurunya bangun dari tidur, akhirnya para santri ini langsung lari. Adapun Gus Dur masih di samping kolam dengan membawa ikan hasil curian teman-temannya.
Follow Berita Okezone di Google News